Mengutip pernyataan panglima Sunda Empire, "tatanan dunia telah diubah".... oleh Covid19. Sebagai pandemi yang notabene sebuah gangguan kesehatan, pengaruh dari Covid19 ini bukan hanya terasa di dunia kesehatan, tapi juga merambah jauh sampai ke dunia fashion. Adanya kebijakan lockdown di luar, atau kalo di Indonesia kita kenal dengan istilah PSBB, membuat minat beli turun banget... ya iya lah ya.. boro2 mau belanja, yang ada cuma keinginan buat berburu masker sama hand sanitizer yang harganya selangit... nimbun banyak meskipun ujung2nya ga kepake semua juga.
Seiring dengan waktu, kami mulai disadarkan dengan kenyataan bahwa ini bisa berlangsung lama dan semua ini harus disiasati. Kami ga bisa berpikir sempit dengan hanya mengurung diri di rumah tanpa mikirin berbagai stakeholder yang selama ini udah membantu kami merintis usaha dari nol...asisten, staf, tukang jahit, vendor kain dan bahan... mereka harus bisa bertahan dalam situasi ini. Mereka selama ini berada di mendukung kami, sudah waktu nya kami bangkit dan membantu mereka.
Dengan semangat tersebut kami memutuskan untuk terus berkarya dan berkreasi, mencari jalan tengah terbaik agar semua stakeholder bisa melanjutkan hidupnya namun disisi lain kesehatan juga tetap terjaga. Sejak pertengahan bulan Maret 2020, kami memutuskan untuk memasuki era produksi "New Normal". Semua dilakukan secara online... pencarian ide, pencarian bahan sampai ke pengerjaan produksi. Konsekuensinya? Banyak pengorbanan memang, baik dari segi waktu maupun biaya.
Namun seiring dengan waktu, semua menyesuaikan dengan keadaan, satu persatu masalah bisa diatasi, dan "New Normal" pun terbentuk.
Teman-teman, terutama yang bergerak di bidang fashion, ayo kita bentuk new normal kita masing2... kita pastikan bahwa semua stake holder kita tetap bisa bertahan, kita pastikan bahwa brand kita tetap eksis, dan kita buktikan pada Covid19 bahwa kita tidak akan kalah!